Website vs Media Sosial: Mana yang Lebih Efektif untuk Bisnis?

Saat memulai bisnis, banyak orang bingung: cukupkah dengan media sosial, atau perlu punya website juga? Jawabannya tidak selalu hitam putih, karena keduanya punya peran masing-masing. Artikel ini akan membahas perbedaan, kelebihan, dan kekurangannya secara sederhana.

Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook sangat efektif untuk menjangkau audiens dengan cepat. Anda bisa posting produk, testimoni, hingga video kreatif tanpa biaya awal. Selain itu, interaksi langsung (komentar, DM) membuat pelanggan merasa dekat dengan brand.

Namun, platform ini bukan milik Anda. Algoritma bisa berubah kapan saja, dan akun bisa hilang. Selain itu, fitur pencarian terbatas—orang yang serius mencari jasa seperti “jasa website Bali” cenderung menggunakan Google, bukan Instagram.

Website memberi Anda kontrol penuh atas konten, tampilan, dan pengalaman pengguna. Website memudahkan bisnis Anda ditemukan di Google, menampilkan informasi lengkap (layanan, harga, portofolio), dan lebih kredibel di mata pelanggan baru.

Dengan website, Anda juga bisa menambahkan fitur seperti form pemesanan, blog, testimoni, atau sistem booking yang tidak bisa dilakukan optimal di media sosial.

Idealnya, keduanya digunakan bersama. Media sosial untuk menjangkau dan berinteraksi, website untuk menyimpan dan menjelaskan. Pelanggan bisa tahu Anda dari Instagram, lalu membaca detailnya di website sebelum membeli.

Website dan media sosial bukan pesaing, tapi partner. Website memperkuat citra profesional dan membuat bisnis Anda ditemukan di Google, sementara media sosial membantu membangun hubungan dan menjangkau lebih banyak orang. Kombinasikan keduanya untuk hasil maksimal.